KAB.BOGOR, - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor melaksanakan evaluasi untuk meningkatkan pendampingan dan pengawasan terhadap Program Satu Milyar Satu Desa (Samisade). Rapat evaluasi yang dipimpin oleh Bupati Bogor, Ade Yasin, Kamis (20/1/2022) tersebut dilaksanakan untuk mengetahui permasalahan dan mengukur apakah program sudah berjalan sesuai harapan.
Bupati Bogor, Ade Yasin menjelaskan agar program tersebut betul-betul dimanfaatkan untuk desa, dirinya meminta semua pihak untuk menjaga dan mengawasi. Evaluasi program Samisade tahun 2021, kita lakukan bersama Kajari, Kapolres, dan Dandim, agar tahun 2022 ini lebih rapi lagi. Menurutnya, Program Samisade bukan hanya program Bupati Bogor, namun juga program seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Bogor.
“Kami bersama Forkopimda akan terus mengawal program ini dengan baik, asistensi akan terus dilakukan dan dimonitor. Asistensi penting untuk mendampingi supaya tidak salah mengambil langkah, ” tandas Ade.
Bupati menjelaskan bahwa rencananya ke depan akan dibentuk Tim Pengawas tingkat Kabupaten dan kecamatan yang bertugas untuk mengawal dan mengawasi Program Samisade, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Harapannya adalah agar program ini berjalan lancar dan lebih baik lagi, semuanya harus dipertanggungjawabkan dan hasilnya harus bagus.
Lebih lanjut Ade Yasin menerangkan, akan dibuatkan Posko dan pusat informasi di desa, yang akan menampung aspirasi dan keluhan masyarakat terkait Program Samisade. Apabila ada aduan dapat langsung diverifikasi di Posko tersebut sehingga segala bentuk aspirasi dapat langsung ditangani.
Perlu diketahui bahwa Program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) ini telah dilaksanakan tahun 2021 dan berhasil membangun infrastruktur desa dan menggerakkan perekonomian desa di Kabupaten Bogor. Tak hanya itu Samisade mampu tuntaskan 45 desa tertinggal menjadi zero desa tertinggal di Kabupaten Bogor. Tercatat pada tahun 2021 Program Samisade berhasil membangun 637 titik infrastruktur di 414 Desa dengan total anggaran sebesar Rp.372.952.306.619. Diantaranya berhasil membangun jalan sepanjang 542.273 meter dengan lebar 2, 5 sampai 3 meter, membangun 29 titik jembatan sepanjang 452 meter, 71 Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 9.099 meter, drainase sepanjang 4.297 meter, irigasi sepanjang 1.700 meter, dan 14 titik menara telekomunikasi.
Pada tahun 2022 program Samisade akan dilanjutkan dengan total anggaran Rp.395.774.927.485, dengan sasaran 415 desa dan 765 titik.
Sebagai informasi Rapat Koordinasi tersebut dihadiri juga oleh Wakil Bupati Bogor, Kajari Cibinong, Kapolres Bogor, Dandim 0621 Bogor, Sekretaris Daerah, Tim Percepatan Pembangunan Strategis serta jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor. (***)