Danbrigif Infanteri 16 WY Ingatkan Prajurit Hindari Pelanggaran Hukum Saat Tugas Pilkada 2024

Kediri, - Komandan Brigade Infanteri 16/WY Letnan Kolonel Inf. Taufik Ismail S.Sos., M.I.Pol memimpin kegiatan Apel Gelar pasukan dalam rangka pengamanan Pilkada serentak Ta.2024. 

Dalam sambutannya  Danbrigif 16/ WY menyampaikan perlu diketahui bersama bahwa pemilihan umum daerah yang dilaksanakan serentak tahun 2024 menjadi momentum penyampaian aspirasi rakyat dalam memilih kepala daerah masing-masing. 

Baca juga: Empat Warga Jadli Tersangka Akibat Aniyaya Maling Motor

" Pilkada merupakan momentum untuk menjadikan daerah tersebut berkembang lebih maju, modern dan stabilitas roda perekonomian lebih baik guna menjadikan kesejahteraan masyarakat luas. Maka dari itu dalam melaksanakan tugas pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 yang telah kalian terima hendaknya dapat jadikan motivasi dalam menumbuhkan semangat Persatuan dan Kesatuan Negara Republik Indonesia." Katanya. Pada Sabtu ( 21/09/24 ).

Baca juga: Polres Ciamis Patroli Pengamanan Kawasan di Objek Wisata Pantai Pangandaran

Danbrigif juga menegaskan dalam melaksanakan tugas  pengamanan pemilihan umum daerah, Prajurit harus bersikap netral tidak mendukung salah satu calon kepala daerah yang  mencalonkan diri, hindari segala macam hal provokatif yang memicu terjadinya dampak negatif kepada masyarakat luas. 

" Tidak lupa saya ingatkan tetap bersifat persuasif kepada masyarkat agar tidak mencoreng citra tentara nasional 
indonesia khususnya tni-ad, dalam rangka pengamanan pilkada serentak kali ini, kalian harus bisa bekerjasama 
dengan polri secara melekat agar terciptanya kondisi yang kondusif aman dan lancar." Tegasnya.

Baca juga: Johan Budi Tekankan Perbaikan Kinerja di Kanwil Kemenkumham Gorontalo

Selain itu tidak kalah pentingnya Danbrigif  berpesan agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa agar senantiasa selalu dalam lindungan-nya pegang teguh sapta marga dan sumpah prajurit serta 8 wajib TNI dalam setiap langkah dan perbuatan serta hindari semua ucapan dan tindakan yang dapat melukai hati rakyat dan tindakan lain yang berpotensi pada pelanggaran hukum dan ham. 

"Tetap mengutamakan faktor keamanan 
personel dan materiil dalam melaksanakan tugas pengaman pemilihan umum daerah serentak tahun 2024 kali ini, laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya tunjukan citra TNI yang baik di mata masyarakat luas sebagai penjaga kedaulatan negara republik indonesia yang kokoh dan solid " Pungkas nya "***

Baca juga: Hinca Pandjaitan Minta Pidana Perbuatan Cabul Oleh LGBT Diperjelas di Memori Penjelasan KUHP